Sabtu tanggal 07 April 2012 kami berkujung ke gedung biru(kateng pos)
pak wahyudi mengumumkan pencetakan kalteng pos berdiri p-ada tahun 1993.
sempat di tegur departemen penerangan (DEPPN) sebab izin usaha penrbitan (SIUP) mengubah kalteng pos menjadi PELITA PEMBANGUNAN nama yang sangat panjang dan sangat tidak menjual.
kalteng termasuk provinsi terbanyak ke-2 yang masyarakat yang suka mengirim "surat kalteng" setneng,degdagri,an presiden memaksa gubernur supernanto (Alm) saat itu memikirkan perlu wadah menyalurkan aspiransi masyarakat untuk mengurangi frekwensi "surat kalteng perpusat" sejak 1993 jawa pos, tenda kalteng yayasan halte Rp 1000.00 korannya berwarna hitam putih surfai jawa pos pada tahun 1993, koran berhias 6000 ke atas,bru bisa untung tapi klo di bawah itu perusahaan pasti rugi.15000 perhari pencetakannya dengan itu tetap membuat kita risih didalam 2000 keatas kita sangat ingin lepas .
kejadian besar slam 17 thun kalteng pos eksis di kalteng petama komflik etnik yg maha dasyat, kedua kebakaran yang meluluhkan gedung biru kalteng pos konflik etnik yg terjadi di sampit dan sebagainya daerah lainya adalah lembaran kelamnaya masyarakat kalteng menjadi catatan sejarah besar yang tak akan di lupakan ke bakaran yng menghabiskan semua akses perusahaan skh kalteng pos adalah nama produknya penerbitannya adalah PT Kalteng Pos Press . pemisahan antara penerbit dan pencentakan ini penting supaya perusahaan dapat berjalan lancar.
Sabtu, 07 April 2012
taksanggup
sakit rasanya memikul beban yang begitu besar dngan sendiri...
tapi,semuanya itu ku lalui dengan sabar ..
ku hanya bisa diam dan menatap orang disekelilingku...
ku coba tertawa agar bisa melupakan sejenak skit yang ku rasakan...
tapi semuanya itu hanya sia-sia...
sampai kapan kamu trus berjalan ke depan ?
Langganan:
Postingan (Atom)